![](http://duatigamakmur.com/wp-content/uploads/2020/10/814753-200.png)
Cedera mata pada umumnya diakibatkan partikel atau benda kecil yang menghantam atau menggores mata, seperti debu, serpihan logam, serpihan kayu, dan partikel kecil lainnya. Partikel/benda ini biasanya dikeluarkan oleh alat, tertiup angin (melayang di udara), atau jatuh langsung mengenai pekerja.
![](http://duatigamakmur.com/wp-content/uploads/2020/10/11719-200.png)
Pekerja yang Kontak dengan bahan kimia menyebabkan 20% cidera mata yang dialami pekerja
![](http://duatigamakmur.com/wp-content/uploads/2020/10/images-5.png)
Pengoprasian peralatan yang tidak benar menyebabkan 30 % cidera mata
![](http://duatigamakmur.com/wp-content/uploads/2020/10/images-4.png)
Memakai kacamata yang tidak sesuai standar merupakan penyebab terbesar dalam cedera mata
![](http://duatigamakmur.com/wp-content/uploads/2020/10/images-5-1.jpg)
Pemilihan kacamata yang tidak tepat telah berkontribusi dalam cedera yang dialami oleh pekerja
![](http://duatigamakmur.com/wp-content/uploads/2020/10/construction-worker-icon-male-service-person-vector-22725421s.jpg)
Kurangnya kesadaran pekerja memakai kacamata pelindung dan ketidaktahuan akan resiko jika tidak memakai memakai kacamata pelindung